Hallo anak-anak, bagaimana kabarnya kalian? Semoga dalam keadaan sehat-sehat semua ya.. tetap semangat terus dalam belajar. Selalu ikuti protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan dan menggunakan masker.
Kali ini kita akan belajar tentang teorema pythagoras. Apa kalian pernah mendengar kata pythagoras? Rasanya tidak asing bukan! Kata pythagoras terlihat sangat kerenkan ... Ternyata eh ternyata pythagoras itu selalu kita gunakan loh dalam kehidupan sehari-hari. Ga percaya??? mana yang tidak percaya tunjuk tangan! hihihi...
Kata pythagoras diambil dari nama penemu teorema ini yaitu Pythagoras, seorang ilmuan dari Yunani selatan yang lahir pada 582 SM - 496 SM (Sebelum Masehi). Waaahhh cukup lama yaaaa anak-anak... Berkat peninggalan Pythagoras inilah kemajuan ilmu pengetahuan semakin hebat. Sebagai tanda jasa atas peninggalannya, nama Pythagoras digunakan sebagai nama peninggalannya teorema pythagoras. Hayoookk disini ada yang ingin jadi ilmuan terkenal? siapa tahu nama kalian akan abadi looo.... sama seperti ilmuan asal Yunani ini Pythagoras. Abadi hasil pemikirannya yang bermanfaat untuk orang banyak, kalian kalian apa yang akan diabadikan?
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai penggunaan teorema pythagoras. Entah itu sadar atau tidak yang pasti kita selalu menggunakannya. Contoh nih yang paling simple... Di rumah kalian punya tangga tidak? atau Rumah kalian lantai dua, pastinya ada tangga donk! Atau rumah kalian punya atap kan? atap juga ada penggunaan teorema pythagorasnya lohhh.... hihihi....
Ternyata dalam tangga itu ada pythagorasnya. Lohhhh ko bisa? ga percaya nih buktinya !...
Pernah tidak kalian berpikir berapa sih panjang tangga yang dibutuhkan? seperti contoh di atas. Seorang tukang akan menghitung panjang tangga yang dibutuhkan agar lebih nyaman dipakai. Dalam proses perhitungannya menggunakan teorema pythagoras. Simak penjelasan di bawah ini.
Jika tinggi tangga adalah 5m dan jarak ujung tangga dengan tinggi adalah 12 m. Maka berapakah panjang tangga?atau kalau kita jabarkan menjadi .
Perhatikan juga gambar (iii) yang disusun dari potongan-potongan gambar (i) dan (ii). Jadi luas persegi pada sisi hipotenusa adalah c kuadrat dan jumlah luas persegi pada kedua sisi tegaknya adalah Nah itulah pembuktian teorema pythagoras. Bagaimana sudah paham atau belum?
Sekarang coba perhatikan penjelasan di bawah ini tentang teorema pythagoras. Sehingga kita bisa menyelesaikan permasalahan di atas!
Teorema pythagoras
Jika
a, b dan c menyatakan panjang tiga sisi sebuah segitiga siku-siku, maka
berlaku : Kuadrat
sisi miring sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi siku - sikunya
Jika yang ditanyakan adalah sisi miring maka jumlahkan kuadrat sisi penyiku dan diakarkan. Tetapi jika yang ditanyakan adalah sisi penyiku maka kuadrat sisi miring dikurangkan dengan sisi penyiku yang lain kemudian diakarkan.
Ini ada vidio tentang teorema pythagoras silahkan disaksikan yaa...
Pertemuan 1 Teorema Pythagoras
KLIK LINK DI ATAS.
Atau langsung sasikan vidio di bawah ini:
Sudah paham anak-anak? sudah donk pastinya ya kan....
Tugasnya kalian mencatat materi di atas pada buku catatan yaaa... dan kerjakan soal di bawah ini Oke!
Selamat mencoba!
EmoticonEmoticon